Cermin tua

Menatap wajah tua dalam cermin
Berpikir akan tiba ajalku sesaat lagi
Hadir rasa sedih juga rasa senang
Sedih karena aku belum baik
Senang karena terlepas dari beban
Tapi semua itu hanya sebuah pemikiran saja
Bukanlah satu kepastian
Bahwa ajalku akan datang sesaat lagi
Mungkin bisa lebih cepat dari sebentar lagi
Mengingat kematian seperti ini
Membuatku ingat dirimu wanita yang sangat aku cintai
Kau begitu sempurna dimataku
Kau begitu baik dihadapanku
Aku sungguh sangat berterima kasih padamu
Jika ajalku menjemputku lebih awal
Janganlah bersedih walaupun itu hanya setetes air mata
Karena kematian itu begitu menyenangkan untuk bisa berjumpa dengan Sang Ilahi
Yakinlah,jika aku pergi lebih awal bertemu kekasih hatiku
Dirimu akan selalu aku jaga dari singgasana langit surga
Maaf jika aku selalu membuatmu terluka